Intro

Hatiku sangat terusik. Aku sungguh ingin mengeluarkan tikus, kucing, atau mungkin serigala dalam hatiku. Mereka binatang. Tapi mungkin bukan binatang. Tetapi sungguh sangat berisik. Aku ingin mengeluarkan kebisingan itu.

Kini aku berusaha menelisiknya. Keringat Fajar. Ya. Kupilih judul itu. Aku tak ingin seorangpun membacanya. Karena hatiku yang berbicara dan tak seorangpun bisa memahaminya. Percumah kamu membacanya. Kamu hanya akan memikirkan yang tidak pernah aku rasakan.

Kamu tidak tahu khan bahwa keringat lelahku mengalir hingga fajar. Aku lelah mendaki ketidakpastian. Padahal, mendaki adalah pilihanku. Hanya saja, aku tak mampu tegas, bahkan terhadap hatiku.


Fajar artinya harapan baru. Matahari baru. Hari baru. Selalu ada hari baru. Selalu ada keringat baru. Dan puncak dari fajar selalu berupa senja. Selalu begitu.

Komentar

Postingan Populer